Wisata Dataran Tinggi Dieng |
Salah satu tempat wisata yang ditutup karena Covid-19 adalah dataran tinggi Dieng. Kabar baiknya, dikutip dari Kompas.com, berbagai objek wisata di di kawasan dataran tinggi Dieng yang berada di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, dalam waktu dekat ini akan kembali dibuka untuk masyarakat umum.
Sebelum resmi dibuka, Pemkab Banjarnegara akan melakukan simulasi terlebih dahulu sekaligus menyiapkan protokol kesehatan bagi para turis yang akan berkunjung ke kawasan dataran tinggi Dieng untuk berwisata.
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan objek wisata yang ada di dataran tinggi Dieng aman bagi para wisatawan dan memenuhi syarat untuk dikunjungi.
Tips Aman Berwisata ke Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah
1. Gunakan paket wisata
Paket wisata Dieng merupakan salah satu cara yang bisa Anda coba untuk meningkatkan keamanan selama berwisata.Paket Wisata Mobil Dieng |
Selain akan menerima pelayanan yang lebih nyaman dan lengkap (seperti alat transportasi, penginapan, kebutuhan makan, pemandu wisata, tiket objek wisata gratis, hingga lebih mudah melakukan aktivitas selama berwisata), wisatawan juga akan menikmati beberapa manfaat lainnya, berupa:
Salah satu contoh cara menghindari kontak langsung dan mengurangi transaksi keuangan adalah dengan membawa bekal sendiri. Sehingga, Anda tak perlu makan di restoran atau warung makan yang umumnya mengharuskan kita melakukan pembayarannya menggunakan uang atau membuat kita kesulitan untuk menjaga jarak serta mengharuskan kita menggunakan fasilitas-fasilitas yang umum.
Karena itulah, cobalah membiasakan diri untuk mencuci tangan:
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir tetap menjadi standar kebersihan tangan yang paling direkomendasikan. Akan tetapi, ketika air untuk cuci tangan tidak tersedia, dalam situasi tersebut menggunakan hand sanitizer adalah pilihan terbaik
Menurut WHO, hand sanitiser yang direkomendasikan selama pandemi adalah yang mengandung antara 60%-95% isopofil alkohol/etanol/n-propanol.
Hand sanitizer yang mengandung senyawa amonium kuartener yang biasanya disebut benzalkonium klorida dianggap kurang efektif dalam membunuh mikroba dibandingkan dengan alkohol.
- Lebih mudah menerapkan physical distancing karena menggunakan transportasi (mobil) yang akan memisahkan mereka dari wisatawan lainnya
- Terorganisir dan terjadwal sehingga bisa mengunjungi objek wisata serta menikmatinya semaksimal mungkin tanpa ada banyak waktu yang terbuang sia-sia. Dengan kata lain, paket wisata akan membantu menciptakan liburan yang efisien namun tetap memberikan pengalaman yang menyenangkan
- Bisa berkonsultasi mengenai tempat-tempat wisata yang menarik dan cocok untuk dikunjungi
2. Patuhi aturan physical distancing
Saat berada di objek wisata, baik ketika mengantri atau saat menikmati objek wisata, setiap wisatawan harus mematuhi aturan physical distancing (jaga jarak minimal 1 m) untuk mencegah penularan dan tertular Covid-19.3. Gunakan masker
Ada banyak jenis masker di luar sana yang bisa dipilih untuk digunakan mencegah penularan dan tertular virus Corona. Hanya saja, setiap masker memiliki kualitas yang berbeda-beda dan memiliki kemampuan dalam menangkal virus yang berbeda pula. Karena itu, pastikan anda memilih masker yang sesuai dengan standar kesehatan alih-alih memilih masker hanya berdasarkan rupa atau bentuk dan gaya.4. Kurangi transaksi keuangan dan hindari kontak langsung
Cara menghindari transaksi keuangan adalah dengan membayar menggunakan pembayaran digital. Jika tidak memungkinkan, sebisa mungkin bayarlah dengan uang pas agar tidak ada kembalian atau angsuran yang perlu diterima. Karena uang merupakan salah satu media transfer virus yang perlu diantisipasi.Salah satu contoh cara menghindari kontak langsung dan mengurangi transaksi keuangan adalah dengan membawa bekal sendiri. Sehingga, Anda tak perlu makan di restoran atau warung makan yang umumnya mengharuskan kita melakukan pembayarannya menggunakan uang atau membuat kita kesulitan untuk menjaga jarak serta mengharuskan kita menggunakan fasilitas-fasilitas yang umum.
5. Cuci tangan setiap setelah beraktivitas dan sebelum makan
Menurut WHO, cuci tangan adalah cara terbaik untuk mencegah penularan dan tertular virus maupun berbagai penyakit lainnya. Mencuci tangan menggunakan air yang mengalir dan sabun selama kurang lebih 30 detik sangat efektif dalam membantu menghindari virus maupun mikroorganisme penyebab penyakit.Karena itulah, cobalah membiasakan diri untuk mencuci tangan:
- Setelah menerima uang dari orang lain
- Setelah menggunakan fasilitas umum seperti toilet
- Serta biasakan mencuci tangan sebelum makan
6. Jangan lupa bawa hand sanitizer
Tips aman berwisata ke ke Dieng Jawa Tengah pada saat pandemi atau normal lainnya adalah dengan membawa hand sanitizer yang bisa membantu membunuh kuman maupun virus.Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir tetap menjadi standar kebersihan tangan yang paling direkomendasikan. Akan tetapi, ketika air untuk cuci tangan tidak tersedia, dalam situasi tersebut menggunakan hand sanitizer adalah pilihan terbaik
Menurut WHO, hand sanitiser yang direkomendasikan selama pandemi adalah yang mengandung antara 60%-95% isopofil alkohol/etanol/n-propanol.
Hand sanitizer yang mengandung senyawa amonium kuartener yang biasanya disebut benzalkonium klorida dianggap kurang efektif dalam membunuh mikroba dibandingkan dengan alkohol.
No comments:
Post a Comment